Jakarta – Membanggakan, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin alias Uji menerima penghargaan Pesantren Award 2025 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI di Aula H. M. Rasjidi, Jakarta Pusat, Senin, 20 Oktober 2025.
Penghargaan itu berupa piala dan piagam, sebagai bukti dedikasi Bupati dalam mendukung program pesantren. Selama ini, Bupati dikenal akrab dengan para pimpinan pesantren di Bantaeng. Dukungan yang ia berikan mencakup bantuan materi dan legitimasi pembinaan generasi religius.
“Terima kasih kepada masyarakat Bantaeng terkhusus kepada para santri, pembina, dan tokoh agama, serta Kemenag Bantaeng atas doa, dukungan, dan kerjasamanya, Alhamdulilah Bantaeng mendapatkan penghargaan ini,” kata Bupati saat sepatah kata, disaksikan Menag RI Nasaruddin Umar.
Penghargaan itu, kata Uji, adalah kebanggaan bagi masyarakat Bantaeng. Alasannya, dari sekian banyak pesantren di Indonesia, Bupati Bantaeng masuk nominasi sebagai tiga daerah penerima award.
Gayung bersambut, Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said menjelaskan terpilihnya Bupati Bantaeng sebagai penerima penghargaan lantaran terbukti peduli dan berkontribusi memajukan pesantren, dan Pendidikan Keagamaan Islam di daerahnya, melalui kebijakan dan program kerjanya selama ini.
“Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi penghargaan semata, tetapi juga inspirasi bagi pesantren di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memberi manfaat lebih luas,” kata dia.
Sebelumnya, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy berhasil masuk finalis Pesantren Award 2025. Dari kategori kepala daerah kabupaten dan kota, Bupati Bantaeng masuk menjadi 7 finalis yang didampingi langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Muhammad Ahmad Jailani saat melakukan wawancara dan presentasi. Dari tujuh finalis itu, kemudian masuk tiga besar untuk menerima penghargaan.
Prestasi itu, bagi masyarakat Bantaeng menjadi kebanggaan tersendiri. Mengingat, Uji Nurdin menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sulsel yang masuk finalis. (Rls)
Berikut nama finalis untuk Pesantren Award 2025 kategori Kepala Daerah sebelumnya:
Editor: AUD