IMM FEB UNM Edukasi Anak dan Bagikan Pangan ke Warga Kampung Pandang

Makassar – Sejumlah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) kembali melanjutkan pengabdian masyarakat di Kampung Pandang, Makassar, Ahad, 18 Mei 2025. Mereka menggelar kegiatan sosial berupa edukasi kepada anak-anak dan pemberian sejumlah bahan pangan bagi warga kampung.

Rangkaian kegiatan itu berupa edukasi pendidikan yakni belajar membaca dan menghitung dan pembagian alat tulis sekolah yang menyasar anak-anak. Sementara, bagi warga Kampung Pandang, khususnya IRT, mereka diberi bahan dapur dan makan bergizi gratis untuk keluarga mereka.

Agenda sosial itu bertujuan untuk mengasah dan menumbuhkan sikap empati kader IMM agar senantiasa mengulurkan tangan dan bantuan bagi kelompok layak.

“Aksi ini mendekatkan kami kepada masyarakat, juga menumbuhkan semangat berbagi bagi kader-kader kami di IMM,” ujar Munira selaku penanggungjawab kegiatan yang juga sebagai Ketua Umum IMM FEB UNM.

“Ini wujud Trilogi IMM. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai mahasiswa, tetapi sebagai manusia yang peka terhadap realitas sosial di sekitar,” tambah dia.

Diketahui, aksi sosial kader IMM itu mendapat dukungan dari sejumlah pihak, mulai dari PWM Sulsel, PC IMM Kota Makassar, Korkom IMM UNM, dan Lazismu Kota Makassar. Selain itu, sejumlah alumni IMM juga turut andil dalam mendukung kebutuhan materil kegiatan sosial itu.

Sementara, kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari warga Kampung Pandang. Antusiasme anak-anak dan orang tua di kegiatan tampak sumringah, menandakan kebahagiaan mereka atas hadirnya kader IMM di tempat itu.

Salah satu warga bernama Emi menyampaikan terima kasih dan syukur kepada pelaksana kegiatan. Ia juga mengaku sangat senang karena anak-anak mereka bisa bercengkerama dengan kelompok terpelajar dan mendapat reward berupa alat tulis menulis.

“Kami sangat senang anak-anak bisa belajar dan dapat alat tulis. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” kata dia.

Menanggapi respons warga, Munira mengaku akan melanjutkan pengabdian di tempat itu secara intens dalam waktu dekat. Ia juga mengajak kader-kader IMM lainnya di Kota Makassar agar terus menebar manfaat bagi sesama.

“Di tempat-tempat seperti inilah pendidikan karakter itu dibentuk. Semangat Fastabiqul Khairat yang selalu kita gaungkan itu dilatih di lorong-lorong masyarakat kecil. Semoga kami dan kita semua tetap semangat berbagi, meskipun jumlahnya kecil tapi dampak dan pelajarannya sangatlah besar,” tandas Munira.

Editor: (AUD)