Prabowo Sindir Aksi Indonesia Gelap dan Tagar #KaburAjaDulu: Emang Gampang?

Prabowo Subianto menyindir para aktivis aksi Indonesia Gelap di Kongres PSI 2025. (Tangkapan YT/PSI)

Jakarta – Presiden RI, Prabowo Subianto menyindir narasi pesimisme yang belakangan ramai di media sosial (medsos) terhadap kondisi Indonesia, termasuk aksi Indonesia Gelap dan tagar #KaburAjaDulu. Ia menyampaikan itu saat menyampaikan pidato Presiden pada acara Penutupan Kongres PSI 2025 di Solo, Ahad, 20 Juli 2025.

Dalam narasinya, Prabowo menuding aksi itu diaktori oleh pihak tertentu yang ingin memprovokasi masyarakat agar berpikir negatif terhadap pemerintah.

“Saya geleng-geleng kepala, ada orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin tapi yang disebarkan adalah pesimisme. Indonesia gelap, kabur aja dulu. Lu kabur aja lu. Emang gampang lu di situ, di luar negeri mana lu, lu dikejar-kejar,” kata Prabowo.

Tak tanggung-tanggung, Prabowo bahkan menyebut aksi itu memperoleh sumbangan materi dari pejabat negara yang terlibat kasus korupsi.

“Ternyata ini memang rekayasa, ini dibuat-buat, dibayar, oleh siapa? oleh mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin. Koruptor-koruptor itu yang membiayai demo-demo itu, Indonesia gelap, Indonesia gelap,” tambah dia.

Padahal, kata Prabowo, kondisi Indonesia kini sedang berada di fase menguntungkan. Menurut dia, berdasarkan angka-angka yang telah ia peroleh, kekayaan Indonesia lebih dari cukup untuk menjamin kebutuhan masyarakat secara berkeadilan.

“Sorry ye, Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah, saya sudah lihat angka-angkanya. Kekayaan kita luar biasa, tinggal kita bisa mengelola atau tidak, kita berani atau tidak menjalankan perintah Undang-Undang Dasar,” tutur dia.

Prabowo Pernah Kabur ke Yordania Saat Krisis 1998

Melansir Tempo.co, Prabowo pernah meninggalkan Indonesia dan kabur ke Yordania saat krisis 1998. Kala itu, Prabowo kehilangan karir militernya dan merasa penting untuk mengamankan diri usai diberhentikan secara hormat oleh Dewan Kehormatan Perwira gegara kasus penculikan aktivis pro-demokrasi.

Prabowo kembali lagi ke tanah air antara tahun 2000-2001. Kisah ini pernah diangkat Prabowo melalui akun X-nya (twitter) pada 26 Februari 2014. “Pada pertengahan tahun 1998, saya dituduh macam-macam. Karenanya, saya memilih untuk mengasingkan diri ke Yordania,” cuit Prabowo kala itu.

Editor: (AUD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga: