
Bantaeng – Ratusan warga Bantaeng memadati Festival Ramadan Bangkit 2025 di Lapangan Pantai Seruni, Jumat 7 Maret 2025. Mereka mengunjungi tenant-tenant UMKM yang sedang menjajakan kuliner.
Pantauan di lokasi, sebanyak 80 tenant UMKM mangkal dan menjajakan ragam kuliner, mulai jajanan lokal hingga makanan dan minuman kekinian. Selain makanan, sejumlah tenant perbankan naungan BUMN juga turut meramaikan festival itu.
Di bagian tengah lokasi festival, terdapat satu panggung utama, yang sewaktu-waktu difungsikan panitia untuk menyampaikan pengumuman. Selain itu, panitia pelaksana juga menyiapkan sejumlah kursi dan meja untuk pengunjung yang berbuka puasa di lokasi.
Menariknya, para pengunjung yang membawa anak-anak juga bisa menikmati hiburan khusus, mulai dari menggambar, mewarnai dan taman bermain anak.
Salah satu pengunjung bernama Jumriani Syam mengapresiasi program Pemkab itu karena telah memberi ruang UMKM menjajakan dagangan mereka selama Ramadan. Ia sendiri mengaku berkunjung bersama sejawatnya untuk kesekian kalinya semenjak festival itu berlangsung.
“Saya dapat informasi dari teman, setelah tiba ternyata ramai sekali, sejumlah makanan yang tersedia juga beragam, kita bebas memilih persiapan buka puasa sesuai selera,” tutur Jumriani saat ditemui di lokasi.
“Pembayarannya juga bisa Qris, itu memudahkan kita yang lebih banyak menggunakan dompet digital,” imbuh dia.
Alumni Kampus Kesehatan itu merekomendasikan panitia pelaksana agar menyiapkan sarana cuci tangan bagi pengunjung. Ia menyarankan hal itu lantaran banyak pengunjung yang berbuka puasa di lokasi.
“Rata-rata pengunjung kan datang ke festival ini menggunakan kendaraan yah dan berbuka puasa di sini. Jadi kalau ada tempat cuci tangan lebih bagus supaya steril dari bakteri dan kuman,” tutur Jumriani.
Selain itu, ia juga menyarankan agar panitia menyiapkan depot air minum isi ulang. Hal itu, kata Jumriani, memudahkan pengunjung yang membawa botol air minum.
“Kan ada yang bawa tumbler, kalau ada air minum refill lebih bagus. Selain meminimalisir penggunaan air minum kemasan sekali pakai, juga mendukung tercukupinya kebutuhan air untuk ion tubuh, karena setiap kali butuh, sisa isi saja kan,” harap dia.
Di tempat yang sama, salah satu panitia atau Tim Festival Ramadan Bangkit, Idhan Kurniawan menyebut program pemerintah itu memberi ruang bagi pelaku UMKM memasarkan jajanan dan memperkenalkan brand mereka.
“Festival Ramadan Bangkit ini membuat perputaran ekonomi di Bantaeng berjalan lebih cepat. UMKM yang hadir di sini juga lebih cepat terkenal,” tutur Idhan.
Ia hanya berpesan kepada para pengunjung agar menjaga kebersihan agar lokasi festival tetap asri. Sejumlah kantong dan tempat sampah, kata Idhan, telah tersedia hampir di semua sudut lokasi.
“Orang kan mengenal Bantaeng ini sebagai daerah yang menjunjung tinggi kebersihan dan keasrian lingkungan. Yang bertanggungjawab menjaga citra itu adalah kita semua, buangki sampah-sampah ta di tempat yang telah kami sediakan,” pinta Idhan.
Saat wawancara, Idhan sedang memasang sejumlah umbul-umbul fans PSM Makassar. Idhan mengajak warga Bantaeng untuk menyaksikan tim kebanggaan Sulsel itu berlaga melawan Persebaya malam ini.
“Insyaallah nanti malam nobar di panggung utama, PSM Vs Persebaya. Acaranya akan dimulai pukul 21.00 hingga selesai. Datangki semua ramia-ramai, ajak keluarga ta untuk saksikan PSM Makassar,” tandas Idhan.
Editor: Agus Umar Dani