
Makassar – Akhirnya, setelah mengalami persoalan pelik, sebanyak 145 siswa SMAN 17 Makassar dipastikan dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sekolah telah menyelesaikan finalisasi data siswa dan nilai mereka di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) usai diberi kesempatan oleh pihak terkait.
Diketahui, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok melalui keterangan tertulisnya memberikan kesempatan finalisasi ulang bagi sekolah yang siswanya mengalami kegagalan dalam proses finalisasi, yang berdampak pada PDSS. Semua sekolah yang mengalami kendala mendapat kesempatan melengkapi semua kekurangan hingga Jumat (7/2) pukul 19.00 hingga Sabtu pukul 04.00 WIB.
“Finalisasi sudah kami lakukan, tadi malam akses sudah dibuka pukul 07.00 sampai jam 04.00 pagi tadi,” kata Kepala Sekolah (Kapsek) SMAN 17 Makassar, Abu Hanafi, saat dikonfirmasi PortalTimur, Sabtu 8 Februari 2025.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 148 siswa awalnya disebut terancam tidak bisa mengikuti SNBP tahun 2025. Syukurnya, pihak terkait mengeluarkan melonggarkan kebijakan, dengan memberikan waktu tambahan dan berhasil dimanfaatkan oleh SMAN 17 Makassar.
“Kami berharap ini menjadi awal yang baik bagi siswa-siswa kami dan bisa diterima di perguruan tinggi yang mereka idamkan,” harap dia.
Menanggapi hal itu, Ketua OSIS SMAN 17 Makassar, Muhammad Arsyah Yusuf mengaku bersyukur atas peluang itu. Ia lalu meminta pihak sekolah agar belajar dari pengalaman itu.
“Alhamdulillah perjuangan teman-teman berubah manis sudah ada titik terang dari sekolah, atas kejadian ini sekolah harus jadikan pembelajaran agar tidak terulang,” ujar Arsyah.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 360 siswa kelas XII SMA Negeri 17 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi mogok belajar lantaran terancam gagal mengikuti SNBP masuk perguruan tinggi. Penyebabnya adalah pihak sekolah lalai mengunggah data siswa ke PDSS.
“Benar, ada sekitar 360 siswa melakukan aksi mogok belajar, ini sebagai bentuk ekspresi terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab dari pihak sekolah,” kata Ketua OSIS SMAN 17 Makassar Muhammad Arsyah Yusuf saat dikonfirmasi PortalTimur, Kamis, 6 Februari 2025.
Editor: Agus Umar Dani