Bantaeng – Pemerintah Kabupaten Bantaeng membersamai Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bantaeng menyalurkan bantuan senilai Rp1,282 miliar kepada 3.206 warga yang berstatus mustahik, dengan masing-masing menerima Rp400.000.
Diketahui, dana miliaran itu berasal dari 4.142 donatur yang dikumpulkan di Baznas Bantaeng pada interval waktu Januari-September 2025. Jumlah itu didominasi oleh ASN, Tenaga Pendidik, masyarakat umum dan para pensiunan yang aktif menyalurkan zakat.
Saat pelaksanaan penyerahan, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin alias Uji mengapresiasi Baznas telah menjalankan program yang seirama dengan Pemkab. Bantuan tunai itu, kata dia, memulihkan ekonomi warga yang melemah dalam beberapa waktu terakhir.
“Untuk itu, saya berharap agar program-program Baznas bisa dijalankan sinergis dengan program pemerintah daerah. Tidak hanya yang sifatnya memberikan bantuan, namun juga turut membantu pemulihan ekonomi warga,” kata Uji di Tribun Seruni Bantaeng, Selasa, 14 Oktober 2025.
Saat ini, Pemkab Bantaeng memasuki fase yang cukup berat. Salah satu sebabnya, kata Uji, adalah pemotongan anggaran transfer dari pusat.
Namun, selayaknya kepala daerah, Uji berjanji akan menunaikan kewajiban dengan konsisten. Bagi dia, pemenuhan hak dasar dan mensejahterakan masyarakat adalah kewajibannya.
“Kami paham betul kondisi sekarang memang lagi sulit, dan Insyaallah Baznas akan terus rutin menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Bantaeng, Abd. Karim Bagada melaporkan institusi yang ia pimpin kerap menyalurkan bantuan rutin. Bantuan itu tak berjalan temporal, melainkan berjalan setiap bulannya.
Selain uang tunai yang langsung menyasar masyarakat, Baznas Bantaeng juga kerap menyalurkan bantuan berupa rehabilitasi penyelesaian studi mahasiswa, rehabilitasi masjid dan pesantren, bedah rumah, bantuan korban kebakaran, perlengkapan sekolah, kain kafan, dukungan organisasi keagamaan, hingga biaya pemulangan jenazah.
Terakhir, selain penyaluran bantuan, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik.
Penghargaan diserahkan Bupati kepada instansi yang dinilai aktif dan konsisten dalam penghimpunan zakat, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu, Kantor Camat Bissappu, serta Kantor Kementerian Bantaeng. (Rls)
Editor: AUD