Verifikasi UKK, SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar Siap Cetak Lulusan Kompeten

Foto bersama pada pembukaan Verifikasi Tempat UKK. (Istimewa)

Makassar – SMK Kesehatan Terpadu Makassar melakukan verifikasi tempat Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada Senin, 14 April 2025 dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait. Mereka adalah KASI Pembinaan SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Hamran, dan Pengawas SMK Dinas Pendidikan Sulsel, Sabirin.

Selain itu turut hadir perwakilan Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia (APMFI), perwakilan dari RSUD Syekh Yusuf, perwakilan dari Asesor Tim Penguji Kompetensi, perwakilan dari RSUD Haji, dan perwakilan dari RSUD Labuang Baji.

Kepala SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar, Taufieq dalam sambutannya menerangkan sebanyak 94 siswa akan mengikuti UKK yang terdiri dari 4 program keahlian yakni Keperawatan, Farmasi, dan Teknologi Laboratorium Medik. Menurutnya, sebelum sampai pada tahapan UKK, para siswa telah melakukan praktik di berbagai instansi kesehatan.

“Para siswa telah mengikuti PKL selama 6 bulan untuk menerapkan teori dan ilmu yang didapatkan. Mulai dari klinik, puskesmas, rumah sakit, dan tempat magang yang sesuai  jurusan masing-masing,” ujarnya.

Ia juga menekankan selain peningkatan kompetensi keilmuan, para siswa juga telah mengikuti berbagai program yang menggembleng perilaku baik. Karena menurutnya, hal itu akan menjadi bekal para siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi dan dunia kerja.

“Kami mendidik dengan berbagai pendekatan untuk mencegah hal-hal negatif yang bisa berdampak terhadap sekolah. Dengan menguatkan komunikasi antar keluarga, pihak sekolah dan masyarakat,” terang Taufieq.

Ia sangat berharap kepada tim verifikasi agar melihat semua kelebihan dan kekurangan dari fasilitas yang akan digunakan untuk UKK sehingga menjadi bahan evaluasi bagi sekolah.

“Semoga tim verifikasi dapat memberi masukan untuk memaksimalkan fasilitas laboratorium yang ada di sekolah kami,” pungkas dia.

Peningkatan Kompetensi untuk Bersaing

Pengawas SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Sabirin menjelaskan bahwa pentingnya kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa SMK untuk bersaing dalam dunia kerja. Melalui ujian kompetensi maka standar yang dibuat oleh sekolah harus dicapai oleh siswa.

“Apa yang dipelajari oleh siswa selama kurang lebih 3 tahun akan dinilai melalui UKK. Siswa punya modal yang besar untuk melalui UKK ini karena telah belajar secara teori dan melakukan praktik pada berbagai instansi,” terang dia.

Senada dengan itu, Hamran juga menegaskan bahwa UKK menjadi pembuktian dari harapan siswa selama bersekolah di SMK.

“Dari awal kita masuk tentu harapan kita ingin mendapatkan ilmu, pengetahuan dan kompetensi di sekolah,” ujar dia.

“Saya tidak pernah meragukan kemampuan dan kompetensi siswa di SMK. Yang kita inginkan dari siswa, selain punya softskill dan hardskill, juga kompetensi dalam bersaing di dunia kerja,” tambah Hamran.

Ia juga menerangkan jika profil lulusan SMK ada 3 yakni terserap dunia, berwirausaha, dan melanjutkan studi di pendidikan tinggi.

“Jangan ada dari siswa yang tidak masuk dalam 3 kategori itu,” imbuh Hamran.

Sementara itu salah satu perwakilan dari tim penguji dengan kualifikasi magister di bidang keperawatan, Harniati menekankan agar siswa fokus dalam UKK. Sebagai ujian keahlian yang terakhir di SMK, siswa akan membuktikan dirinya mampu dan memenuhi standar sebagai lulusan di SMK bidang kesehatan.

“Ini adalah akhir dari perjuangan selama 3 tahun. Tentu ini bukan pengalaman pertama. Sebelumnya siswa sudah melewati berbagai kegiatan seperti praktik lapangan dan teori yang telah didapatkan,” ujar dia.

“Silahkan perlihatkan kompetensinya, karena kalau kita bekerja yang utama adalah kompetensi dan skill yang didapatkan selama menempuh pendidikan,” terang dia kepada siswa yang juga turut hadir dalam kegiatan pembukaan Verifikasi UKK.

Menjadi Role Model

Apresiasi terhadap persiapan menuju UKK SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar datang dari Sabirin. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan pihak sekolah menuju proses akhir UKK siswa telah maksimal.

“Perkembangan sekolah sangat luar biasa. Pendidikan karakter sangat diperhatikan di sekolah ini. Kompetensi yang diberikan harus dibarengi dengan penguatan karakter,” ujar dia.

“Semoga sekolah ini tetap mengoptimalkan potensi serta terus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sebagai sekolah kesehatan,” tambah Sabirin.

Hamran juga mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar. Kesiapan sekolah untuk melakukan UKK terlihat dari pelaksanaan verifikasi yang disiapkan dan menghadirkan berbagai stakeholder terkait termasuk unsur tenaga kesehatan, dinas pendidikan dan dunia industri kesehatan.

“Kita mau pelaksanaan UKK bukan sekedar menggugurkan kewajiban, tapi kita inginkan adalah ini menjadi sarana dalam melihat kemampuan siswa selamat belajar di sekolah. Dan sekolah ini telah melakukan persiapan dengan sangat baik,” tandas dia.

Editor: Agus Umar Dani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga: