
Bantaeng – Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin alias Uji meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Bantaeng masuk dalam lima besar prestasi olahraga tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk masa bakti 2024-2028. Ia menyampaikan itu saat sambutan pada pelantikan KONI dan Perwosi Bantaeng di Balai Kartini, Sabtu, 15 Maret 2025.
Menurut Uji, visi yang besar membutuhkan kerja sama yang tepat. Sehingga, tak hanya KONI dan Perwosi, Uji meminta OPD terkait turut membersamai jalannya kedua lembaga itu.
“Target prestasi ini tidak bisa diraih sendiri. Saya minta setiap OPD turut mensukseskan setiap Cabang Olahraga (Cabor) di KONI. Target kita masuk 5 besar dari posisi terakhir kita di urutan 10,” pinta Uji.
Selain itu, Uji meminta pengurus baru agar bergerak lebih gesit melakukan pembinaan di setiap cabang olahraga. “Pelantikan ini harus membawa berkah bagi olahraga Bantaeng. Terkhusus prestasinya harus bangkit kembali,” harap dia.
Menanggapi Uji, ketua KONI Bantaeng, Tasrif Labandu, berjanji akan bekerja keras untuk memenuhi permintaan Pemda meningkatkan prestasi olahraga hingga minimal peringkat lima besar. Ia berkomitmen mengembalikan masa kejayaan olahraga di Bantaeng melalui kolaborasi dengan pemerintah.
“Saya yakin, dengan kerja keras, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah, kita dapat mengembalikan kejayaan olahraga Bantaeng seperti era bapak Nurdin Abdullah,” tegas Tasrif.
Ditempat yang sama, Istri mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Liestiaty Fachrudin yang kini memimpin Perwosi Sulsel berharap kepengurusan baru KONI dan Perwosi dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk merevitalisasi fasilitas olahraga yang sebelumnya terbengkalai.
“Kita harus kembalikan fasilitas olahraga kita. Salah satunya kolam renang yang sudah lama terbengkalai. Padahal cita-cita Pak Prof (Nurdin Abdullah) dulu, bagaimana kolam itu bisa melahirkan bibit-bibit atlet renang yang bisa harumkan nama Bantaeng,” ungkap dia.
Editor: Agus Umar Dani