
Bantaeng – Seorang pengendara sepeda motor bernama Ansar (42) di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia usai tertimpa dahan pohon, Sabtu, 1 Januari 2025.
Awalnya, Ansar melintas di Jalan Poros Allu, Kecamatan Bantaeng kisaran pukul 12.30 WITA. Keluarga korban menduga angin yang bertiup kencang membuat dahan pohon di tepi jalan itu patah dan menimpa Ansar tepat di bagian kepala.
“Beliau mengendarai sepeda motor menuju Kota Bantaeng, saat di jalan ada dahan pohon patah dan mengenai kepala hingga pecah, pendarahan hebat. Kena juga bagian lengan, motor yang dikendarai itu patah bagian lehernya,” kata keluarga korban bernama Donny saat dikonfirmasi PortalTimur, Ahad, 2 Februari 2025.
Menurut Donny, warga yang melihat Ansar tertimpa pohon berbondong-bondong mengulurkan pertolongan lalu membawanya ke rumah sakit. Namun, tak lama setelah tiba di RSUD Anwar Makkatutu, nyawa Ansar tak terselamatkan.
“Korban sempat setengah sadar memegangi kepala dan duduk bercerita diatas mobil ambulans, sesampainya di RS sempat meringis kesakitan saat ditangani oleh dokter tapi tidak lama kemudian dinyatakan meninggal,” ujar dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, pohon yang dahannya patah dan menimpa Ansar tampak telah dibakar pada bagian pangkal. Akibatnya, pohon itu mati dan gampang roboh, terlebih saat angin kencang datang.
Meski begitu, Donny tak berspekulasi lebih jauh. “Menurut informasi, penyebab tumbangnya pohon karena batangnya ikut terbakar akibat bonggol jagung yang dibakar warga sekitar, tapi kita juga tidak bisa asal tuduh,” ujar dia.
Diketahui, pembesuk ramai-ramai mengantar Ansar dari RSUD menuju kediamannya di Kampung Balangang usai dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya dikebumikan pada Sabtu, 1 Februari 2025, kemarin.
Editor: Agus Umar Dani