PSTI Kutim Gelar Kejuaraan Takraw Berhadiah Puluhan Juta, Genjot Mental Atlet Jelang Porprov

Kutai Timur – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) bakal menggelar Kejuaraan Sepak Takraw pada 24-26 Januari 2025 di GOR Prima Hall, Sangatta Utara. Ajang lomba tingkat daerah ini terbuka untuk semua atlet di Kutim.

Ketua PSTI Kutim, Jepi Darsono menyebut kompetisi itu adalah kesempatan mempertemukan antar atlet takraw menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Selain itu, ajang lomba itu juga sebagai langkah PSTI Kutim mempererat silaturahmi antar atlet.

“Turnamen awal tahun ini sebagai langkah pemanasan sebelum menghadapi Pra Porprov yang rencananya digelar tahun ini. Ajang ini juga dilakukan agar atlet tetap semangat untuk terus berlatih,” ujar Jepi saat dikonfirmasi, Selasa, 21 januari 2025.

Bagi Jepi, hadirnya turnamen tingkat daerah itu membuktikan keseriusan PSTI dalam membina dan merawat semangat atlet.

“Dimotivasi melalui turnamen, dan ini adalah turnamen awal tahun 2025. Ini menunjukkan keseriusan Pengkab PSTI Kutim dalam mempersiapkan tim menuju Porprov 2026 di Kabupaten Paser,” tandas Jepi.

Terpisah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PSTI Kutim, Rahman menyebut peserta yang akan bertanding pada ajang kali ini adalah perwakilan tiap kecamatan di Kutim.

“Turnamen ini akan diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai Kecamatan. Kami menghadirkan turnamen ini sebagai ajang seleksi tim sepak takraw Kutim yang akan berlaga pada Pra Porprov nanti,” kata Rahman.

“Kita bermitra dengan Dispora Pemkab Kutim dan juga KONI Kutim,” tambah dia.

Diketahui, juara 1 ajang ini akan menerima uang pembinaan sebesar Rp10.000.000, juara 2 Rp7.500.000 dan Juara 3 bersama akan menerima Rp5.000.000.

Untuk tetap mempertahankan semangat para atlet, empat juara harapan nantinya masing-masing akan menerima Rp1.000.000.

Artinya, total uang pembinaan yang akan digelontorkan PSTI Kutim sebesar Rp31.500.000. Selain itu, para peserta yang terlibat juga akan menerima Trophy serta Piagam Penghargaan.

Editor: Agus Umar Dani